GAYA BAHASA
Keraf (dalam Tarigan, 2013: 5) memaparkan gaya bahasa adalah
cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang khas. Selain itu, gaya bahasa
memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis (pemakai bahasa). Sebuah gaya
bahasa yang baik harus mengandung kejujuran, sopan-santun, dan menarik.
Macam-Macam Gaya Bahasa
1. Perumpamaan
Gaya bahasa perumpamaan disebut juga perbandingan, persamaan,
dan simile. Perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang hakikatnya berlainan
dan sengaja dianggap sama. Dalam gaya bahasa perumpamaan, memerlukan kata
pembanding, yaitu seperti, sama, sebagai,
bagaikan, laksana, bak, ibarat,
umpama, laksana, penaka, serupa, semisal, se, sepantun, dan sebagainya. Berikut contoh gaya bahasa perumpamaan.
Contoh:
a.
Kikirnya seperti kepiting batu.
b.
Ibarat
mengejar bayangan.
2. Metafora
Metafora adalah gaya bahasa membandingkan dua hal atau
gagasan dan tidak menggunakan kata pembanding: seperti, bak, bagaikan, dan sebagainya. Berikut contoh gaya bahasa
metafora.
Contoh:
a. Cinta adalah bahaya
yang lekas jadi pudar.
b. Ali mata keranjang.
3. Hiperbola
Hiperbola adalah ungkapan yang mengandung pernyataan
berlebihan terhadap suatu hal, keadaan, jumlah, ukuran, dan sifat. Gaya bahasa
hiperbola ini untuk memberi maksud pada pernyataan maupun situasi untuk
memperhebat, meningkatkan kesan, dan memberi pengaruh.
Contoh:
a. Saya terkejut setengah mati menyaksikan
penampilan yang menegakkan bulu roma dan
menghentikan detak jantung.
b. Kemarahanku sudah
menjadi-jadi hingga hampir-hampir meledak aku.
4. Personifikasi
Personifikasi merupakan gaya bahasa penginsanan yang
melekatkan sifat-sifat kemanusiaan pada benda mati, barang tidak bernyawa, dan
ide abstrak dibuat dapat berbuat, berpikir, dan sebagainya seperti manusia.
Berikut contoh dari gaya bahasa personifikasi.
Contoh:
a. Angin yang meraung
di tengah malam
yang gelap itu menambah lagi ketakutan kami.
b. Pepohonan tersenyum riang.
5. Litotes
Litotes adalah gaya bahasa yang menyatakan suatu hal
yang dikurangi dari kenyataan yang sebenarnya. Berikut contoh gaya bahasa
litotes.
Contoh:
a. Rumah yang
buruk inilah yang merupakan hasil usaha kami bertahun- tahun lamanya.
b. Jakarta sama sekali bukanlah kota yang kecil dan sepi.
Komentar
Posting Komentar